Selasa, 01 Mei 2012

Tugas IBD ke 2 (Wawancara dengan Pedagang di Pasar tanah)

Pada tanggal 26 April 2012, saya dengan teman-teman saya berkunjung ke Pasar Tanah Abang dalam menjalankan tugas IBD tentang wawancara dengan pedagang di Pasar Tanah Abang. Ketika kami melihat-lihat kami  tertarik dengan toko konveksi baju “Baju Pelangi”. Lalu kami meminta izin untuk wawancara kepada orang yang ada di toko tersebut. Berhubung  yang ada di toko hanya asisten yang punya toko, jadi kami mewawancarai asisten tersebut. Pemilik toko konveksi baju tersebut adalah Ibu Alin. Toko tersebut berdiri sejak awal April tahun 2011. Ibu Alin memilih Pasar Tanah Abang untuk memulai bisnis batiknya di karenakan tempat yang strategis. Haryuni begitulah dia di pangggilnya, dia  tinggal dekat Masjid Makmur di jl KH Mansyur. Sementara Ibu Alin tinggal di Kampung Bali, Jakarta Pusat(alamat lengkap tidak di kasih tau lantaran privasi beliau). Beliau menjual berbagai jenis batik. Seperti: Batik Pekalongan, Batik jogyakarta dan Batik buatan sendiri. Bisnis batik ibu Alinpun bisa menghasilkan omset sebesar 25 juta rupiah walau tokonya baru saja berdiri. Menurut saya omset segitu sangatlah fantastsi melihat usaha yang baru saja di dirikan olehnya dan membuat saya berpikir Tanah Abang benar-benar menjadi pilihan yang tepat untuk berbisnis. Memang  batik yang di jual oleh Ibu Alin jauh lebih menarik daripada penjual lainnya.